Traveling

Kuliner Favorit di Medan

Hallo semua, apa kabar Medan? Saigon dari pagi sampai sekarang mendung, niat mau jalan kaki keliling kota, duduk di taman sambil ngopi dan nulis maunya! Jadi waktu masih di Medan kita punya tempat nongkrong wajib bahkan tiap kali ke Medan harus disempatin deh kesini. Medan kalau menurut kita merupakan surga kuliner setelah Bangkok dan Pattaya. Ah…bikin kangen, semua ada dan harganya juga terjangkau. Apalagi kalau ada promo pakai kartu Batman saya beli 1 dapat 2 ahhh.

Sebenarnya merasa lucu juga caraku memperkenalkan makanan khas Medan.  Soalnya kalau ditanya makanan favorit di Medan yah yang saya uraikan dibawah ini. Kebanyakan bukan makanan khas Medan kan?) :

  • You Nine Cafe & Lounge, Jl. Abdullah Lubis (dekat sekolah saya mengajar dulu)
    Lantai 2 – You Nine Cafe

    Anehnya Sebastian yang tahu cafe ini duluan, padahal ini tiap hari dilewatin bolak-balik 2 tahun lebih. Kita suka disini karena minuman dan pilihan makanannya banyak dengan harga terjangkau, nggak ada tax (asik…)! Konsepnya seperti Irish Bar samping Center Point, tapi ini versi anak muda lokal. Wifi-an juga kencang, dan seating di lantai 2 nya nyaman banget.

  • Sushi Tei
    Duduk di depan Sushi Bar

    Menu favorit kita  adalah avocado kanimentayaki (cuma ada di Medan dan sewaktu natalan di Medan 3 kali kesana di lokasi berbeda selalu kehabisan..huhuhu), Sashimi Saladnya juga fresh, Japanese pizza (lupa namanya) dan mayoritas menu sushinya kita suka. Sempat coba gyoza-nya tapi terlalu keras dan rasanya aneh (entah kenapa gyoza dari 7/11 Thailand lebih enak?).FYI. Sushi Tei juga ada di Saigon, tapi beneran nggak enak, yang enak malah pork dishes-nya (aneh kan, padahal Sushi Tei kok malah menu pork yang jadi andalan nah?).

  • Marugame Udon, Sun Plaza
    Beef Curry Rice

    Agak lucu dengan ini, karena di Saigon namanya jadi Marukame Udon (foto restaurantnya menyusul yah), padahal beneran sama masih satu chain restauran hehehe…apa mereka susah bilang huruf ‘G’ yah? Nanti saya research deh. Menu favorit kita rice ataupun noodle yang pakai curry, plus lipton teh dingin yang free refill (tips pesan minum 1 saja buat berdua hahahah… romantis *irit)

  • Dairy Queen

    Medium size

Ice cream favorit kita Nutella Brownies…ahhh cuma spesial di Indonesia saja varian ini, waktu coba cari – cari di Bangkok mereka nggak punya varian apapun yang pakai brownies dan nutella, cobain di Saigon juga lain lagi specialty-nya, capuccino pakai coklat Kisses. Biasa 1 cup medium bisa membuat kenyang dan nggak usak makan makanan lagi (solusi diet ini hahahah…)

 

 

  • BPK Olakisat dan Tesalonika (dekat ke Simalingkar)
    Kali pertama mengenalkan makanan ini ke Sebastian lucu-lucu, terpaksa bumbu sausnya dirahasiakan dulu (yang pakai darah), kalau dijelaskan duluan nggak bakalan jadi favorit deh. Kita suka BPK yang daging merah dan saksangnya pakai sambal cabe rawit pedasnya. Nggak bisa sering-sering, kolesterol huhuhu… eh tapi entah kenapa kalau disini supnya cuma isi air (mana sayuran dan dagingnya Pak/Bu?)
  • Mie Pangsit Kuah/Goreng (Chinese Food Pringgan)
Medan
Kuah
Goreng

Sebenarnya yang saya suka banget Mie Tiong Sim di Jl. Selat Panjang, cuma nggak sempat bawa Sebastian kesini. Jadi waktu pertama kenalin Chinese Food, pas lagi nyebrang jalan dari Ramayan Pringgan udah kelaparan, sudahlah masuk saja ke salah satu dari beberapa tempat makan yang berderet disitu. Syukurnya saat itu enak masakannya (jatahku juga dimakan sama Sebastian), koko yang punya juga ramah banget sama kita, jadi nggak nyesal juga kesitu (soalnya 5 tahun yang lalu makan disitu nggak enak dagingnya alot). Kesimpulannya boleh lah dicoba lagi 🙂 *tapi beneran lupa yang mana satu ini tempatnya hahaha…

  • J.Co (Donut dan Kopinya)
    Ahhhh…kalau yang ini nggak ada tandingannya deh, Dunkin Donuts kalah (terlalu manis), apalagi sejak saya tahu kalau ini produk asli Indonesia, makin bangga saya! Dan Sebastian juga suka banget, sebelum kita kenal, dia udah coba duluan di Plaza Medan Fair dan seterusnya klop kita sama-sama suka. Donutnya empuk, kopinya juga mantap dan harga lumayan bersahabat, apalagi kalau ada promo bayar 1 lusin dapat 2 lusin kebayang kan…

Oh yah, sebenarnya kita juga suka dengan Roland German Restaurant cuma menurut kita sih overpriced, jadi nggak dimasukin list (tapi tetap boleh dicoba juga kalau ke Medan). Sekian dulu kuliner favorit kita di Medan, kalau kuliner favorit kalian di Medan apa? Kasih tahu kita yah soalnya sudah banyak sekali tempat makan/minum yang baru buat kongkow dan instgramable hahahah…. Enjoy your dinner ♥