-
Cerita tentang “Teman Kami”
Jadi waktu itu kita dapat kenalan, sebenarnya aku duluan dapat kenalan yang kemudian aku kenalkan ke Sebastian karena mereka memiliki kesamaan hobi dan profesi ‘software engineer’. Sesama IT nerd ketemu bisa dibayangkan betapa senangnya mereka. Apalagi dia (sebut saja “teman kami”) ini kerja di perusahaan IT milik Australia yang kantor pusatnya ada di Jerman, tepatnya di kota Berlin. Semakin nyambunglah kami bertiga ngobrol seputar mengasah bahasa Jerman. Kebetulan aku kenalnya di kelas bahasa Jerman yang aku ambil sewaktu di kota Ho Chi Minh, Vietnam. Kita ngopi bareng, akhirnya lanjut ke lunch bareng dan ngopi lagi bareng sampai curhat-curhatan soal belajar bahasa Jerman, hobi, kerjaan, keluarga dan banyak deh. Sampai tiba…
-
Mengurus Visa ke Vietnam
Selamat pagi…. Kali ini saya akan menuliskan secara detail bagaimana cara mengurus visa ke Vietnam untuk liburan selama 90 hari (single entry) dengan lengkap sesuai dengan pengalaman saya. Kebetulan saya saat ini masih berada di Vietnam, tepatnya di kota Ho Chi Minh (generasi muda disini lebih suka disebut kota Saigon sebenarnya), nanti kalau kamu sudah kesini dan mengunjungi Independence Palace dan berinteraksi dengan lokal pasti mengerti sebabnya. Saya dan Sebastian memutuskan untuk ke Vietnam, setelah hampir menghabiskan jatah 90 hari di Thailand dengan visa turis. Jadi beberapa minggu sebelum visa turis kita di Thailand habis, kita memutuskan untuk mengurus visa turis ke Vietnam, tentu saja awal – awal browsing sana sini…
-
Liburan ke Da Nang (lanjutan curhat…)
Ah, nanti malam New Year Eve bagaimana suasana kota? 80% tempat makan tutup, cafe juga dan yang unik satu-satunya mall disini, Vincom namanya juga tutup. Ini kali pertama saya lihat mall tutup selama 3 hari! Tadinya bela-belain jalan kaki panas-panasan ke mall dengan asumsi pasti mall buka, itu penyelamat terakhir soalnya mie cup instant tinggal 1 stocknya. Tapi harapan tinggal kenangan…hahahha (barusan teman Vietnam kita minjamin motor, jadi bakalan bisa keliling kota cari makan) soalnya tempat penyewaan motor juga tutup. Lucu disini, tapi yah namanya budayanya seperti ini kita nikmati sajalah prosesnya. Well, malam terakhir di Hotel Nirvana, seekeor kecoa terbang dari lemari ke dipan tempat tidur kita, sejak saat…
-
Holiday in Da Nang (Vietnam)
Sebenarnya kita sudah senang dengan Saigon, cuma udah senang pun masih saja penasaran dengan kota lain di Vietnam, dan kata teman Sebastian pula Da Nang itu bagus, very beautiful, internet cepat, pantai indah, hangat, yah di Saigon memang tidak ada pantai dan kebetulan pula saat itu sepertinya internet di Saigon lelet dan setiap kali kita pakai Skype untuk hubungi kerabat di Deutschland ada jeda kira – kira 1 detik (yah jelas mengganggu juga…) Itulah dasarnya kita langsung beli tiket ke Da Nang, ada pilihan naik bus (tapi 18 jam dan ada sesuatu yang buat kita gak bisa ambil jalur lama), yah kita putuskanlah beli tiket pesawat yang memang mahal sekali…