
Menulis vs Memoto #eh memfoto?
Ini sepenggal tulisanku di tahun 2015. Baru terbaca tadi dan dapat ide : ayo kita masukkan ke website pribadi, biar semakin terpacu untuk menulis lagi. Semoga!
Lagi in mood ngubek-ngubek is Facebook ku dari post pertama sampai post terkini.
Dan tersadar ketika mengklik NOTE! Sudah lama sekali saya tidak menulis, tulisan terakhir setahun yang lalu, itu pun ide cerita dari tahun 2013 yang lama terpendam di kertas scrap paper. Entah kenapa tahun-tahun terakhir hasratku untuk menulis di social media berkurang. Tahun 2008, pertama kali ngeblog pake blogspot.com, rajin banget ngeblog, sampe 2 tahun juga. 2 tahun kemudian pasif, sampai saya lupa nama account saya di blogspot.com.Sampai detik ini masih lupa!
Tahun berganti, sejak beralih profesi dari sekretaris menjadi guru, sempat aktif menulis artikel di beberapa media online. Tapi, lagi-lagi saya lupa simpan soft copynya. Sebenarnya antara lupa dan sengaja melupakan sih *eh
Dan sampai di tahun ini yang tersisa tinggal beberapa tulisan-tulisan kecil di Facebook ini saja.
Dengan foto-foto, nah kalau yang satu ini saya tidak pernah lupa.
Ada kerinduan untuk menulis lagi, banyak tulisan-tulisan di scrap papers yang belum saya tulis kembali dari tahun-tahun yang telah terlewati. Semoga saja mereka tidak lapuk termakan jaman. Ah, seandainya saja, kertas-kertas itu bisa difoto dan tulisannya bisa dengan mudah kalian baca…
Tapi tidak semua momen harus diabadikan dalam bentuk visual. Belakangan saya suka menyimpannya sendiri saja. Sedikit ruang pribadi, sehingga lebih bebas berekpresi dengan imajinasi. Sampai di suatu masa yang tidak tentu alurnya dan titik akhirnya.
Menulis…memfoto hanyalah cara untuk menyampaikan maksud dengan sudut pandang yang berbeda, karena ada hal-hal yang tidak bisa disampaikan secara verbal.
Mungkin saya akan menulis lagi, berhenti memfoto, atau mulai menggambar?
Well, time will tell, let’s don’t make any plan.

